Rabu, 10 Juli 2013


PENINGGALAN SEJARAH BERCORAK HINDU, BUDHA, dan ISLAM di INDONESIA
A.     Peninggalan Sejarah
Yang termasuk peninggalan-peninggalan sejarah :
1.      Tulisan/naskah
Prasasti yaitu piagam/peringatan yang ditulis di batu/lempeng perunggu.
Naskah biasanya ditulis di kertas, kulit binatang/daun lontar.
2.      Bangunan
a.       Candi yaitu bangunan kuno yang terbuat dari batu, berfungsi sebagai tempat pemujaan, makam atau penghargaan/persembahan rakyat pada raja.
b.       Monumen adalah bangunan bersejarah yang berguna untuk menandai suatu peristiwa atau kejadian yang luar biasa.
c.       Tugu adalah bangunan bersejarah yang menjulang tinggi di suatu tempat untuk mengenang suatu peristiwa.
d.       Istana adalah bangunan megah dan kokoh untuk kediaman raja.
e.       Benteng adalah bangunan yang sangat kuat untuk persembunyian atau pertahanan.
f.        Museum adalah tempat untuk menyimpan benda-benda bersejarah.
3.      Patung/arca
4.       Fosil adalah sisa tulang belulang manusia atau hewan dan tumbuhan yang telah membatu pada umumnya sudah berumur jutaan tahun.
Contoh :
a.       Pithecanthropus Erectus dan Homo Wajakensis ditemukan E. Dubois di Trinil. Ngawi, Jawa Timur dan Wajak, Tulung Agung, Jawa Timur.
b.       Megantropus Paleojavanicus ditemukan oleh Von Koenigswold di Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.
c.       Homo Soloensis ditemukan oleh Ter Haar dan Oppennort di Ngandong, Blora, Jawa Tengah.
5.      Alat yang dipakai pada masa lalu
a.       Menhir (tugu batu)
b.       Dolmen (meja yang terbuat dari batu)
c.       Sarkofagus (lesung batu)
d.       Peti kubur
e.       Punden berundak
f.        Mata panah/tombak
g.       Beliung persegi (alat pertanian)
h.       Kapak lonjong
i.         Kapak corong
j.         Kapak perimbas
k.       Kapak genggam
l.         Nekara
m.    Benjana perunggu
6.      Adat dan budaya

Adat dan budaya adalah kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun oleh penduduk atau suku bangsa tersebut, meliputi : upacara adat, pakaian, tarian, kesenian, bentuk rumah adat, bahasa daerah, dan tradisi setempat.

1 komentar: